Sekolah Harus Bisa Tanamkan NKRI GO

TEGAL – Memperingati hari Pahlawan dan hari Sumpah Pemuda, SMK 2 Adiwerna mengadakan serangkaian acara Gebyar Semangat Sumpah Pemuda Tahun 2018. Acara tersebut dibuka Sabtu (27/10) pukul 10.00 WIB dengan penampilan Tari Tegalan. Saat memberikan kata sambutan, Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan Kebudayaan Dr Ir M Bakrun, MM berpesan, untuk semua sekolah, khususnya di SMK, harus ditanamkan Nasionalisme, Kemandirian, Relijius, Integritas, dan Gotong royong (NKRI GO).“Sekolah, orang tua dan masyarakat harus bisa mencetak karater anak yang baik. Salah satunya acara Gebyar Semangat Sumpah Pemuda ini,” Hadir dalam kegiatan pembukaan acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kasie Kurikulum SMK Dr. Hari Wulyanto, M.Si, Kepala BP2MK Wilayah VI Gunawan Sudharsono, SE SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Muspika Kecamatan Adiwerna, Pengawas SMK, Kepala SMK/SMA Kabupaten Tegal, Pengurus komite Sekolah dan perwakilan Dunia Usaha/ Dunia Industri.Kepala SMK 2 N Adiwerna Drs. AR Hartono MM Pd menuturkan, acara Gebyar Semangat Sumpah Pemuda tahun 2018, selain dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, juga untuk mengetahui dan mengevaluasi minat dan bakat pada masing-masing SMK/SMA.“Acara ini diikuti 57 sekolah dan 954 siswa,” ungkap dia.Acara yang diselenggarakan pada Minggu, 28 Oktober 2018 di area atau lapangan sekolah SMK N 2 Adiwerna memperlombakan bola basket putri, bola voli putra dan putri, animasi, seni calung, tari tegalan, dan dramatisasi puisi. Berbarengan dengan pembukaan Gebyar Sumpah Pemuda, dilakukan peresmian Masjid SMK N 2 Adiwerna. “Alhamdulillah, pembangunan masjid dengan dua lantai sudah selesai. Menelan biaya kurang lebih Rp 1,1 M. Dana tersebut diperoleh dari infaq karyawan, guru, karyawan dan siswa dan orang tua siswa secara sukarela,” tuturnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, diwakili Kasie Kurikulum SMK, Dr Hari Wulyanto, M.Si mengutip pesan Gubernur Jawa Tengah. “Anak-anak lulusan SMK harus mampu bersaing dan unggul. Apalagi sekarang persaingan dunia kerja sangat ketat,” ujarnya.Agar menghasilkan lulusan yang unggul, lanjut dia, guru SMK harus kreatif, inovatif dan mengajar dengan penuh cinta. “Lulusan SMK harus lebih baik lagi untuk persaingan ke depan,” pesannya. (*)Reporter : BentarEditor : Muhammad Abduh

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these